TUGAS 2 - RANGKUMAN WEBINAR 3 TIUP - Transportasi Digital UMKM melalui Implementasi ERP (Odoo)
Judul
: Transformasi Digital
UMKM Melalui Implementasi ERP (ODOO)
Narasumber : Dr.Ir. Agung
Terminanto, MBA, IPM
Permasalahan Umum :
1. Pengelolaan
usaha umummnya masih tradisional
2. Masih
rendah nya kualitas SDM
3. Terbatasnya
kemampuan manajemen dan penggunaan teknologi informasi modern
4. Kemampuan
pemasaran yang terbatas
5. Legalitas
formal dan perlindungan usaha yang belum memadai
6. Akses
informasi yang rendah
7. Terbatasnya
akses krdit kepada lembaga keuangan, khususnya perbankan
Sehingga, perlu adanya
dukungan tranformasi digital agar UMKM berjalan dengan tangguh dan meluas.
Potensi :
1. UMKM
merupakan mayoritas pelaku usaha di Indonesia
2. Masih
besarnya pasar dalam negeri bagi produk.
3. Kebutuhan
pembiayaan yang tidak terlalu besar.
4. lebih lentur
terhadap krisis gejolak ekonomi global
Kategori Teknologi Industri
4,0 :
1. Internet
Of Things
2. Robotic
3. Printer
3D
4. Big
Data Analysis, dll
ERP
ERP (Enterprise Resource
Planning) Sistem informasi yang terintegrasi. Dimana terdiri dari
Modul Operasi, Modul Keuangan, Modul SDM. Biasanya muncul diperusahaan besar
sebab biayanya mahal. Seiring perkembangan opersource, ERP sdh inklusif dan
bisa dipakai UMKM. ERP ini dapat merekayasa ulang proses manufaktur,
distribusi, keuangan, dan seumber daya manusia dan proses bisnis dasar lainnya
dari satu perusahaan untuk memperbaiki efisiensi, kelincahan, dan
profitabilitasnya, RAM dan cornkindale. bisa disebut juga sistem yang
terintegrasi.
Manfaat ERP :
1. Kualitas
Dan Efisiensi
2. Sistem
Terintegrasi
3. Penurunan
Biaya Pendukung Keputusan
4. Kelincahan
Perusahaan
5. Dapat
Mengendalikan Seluruh Proses Bisnis.
Kekurangan ERP :
1. Membutuhkan
Waktu Yg Lama
2. Biaya
Implementasi Yg Mahal
3. Proses
Bisnis Budaya
4. Ketergantungan
Vendor
5. Banyaknya
Fitur
Tantangan ERP :
1. Perlawanan
Terhadap Organisasi Yg Tinggi
2. Pergantian
Yg Memakan Waktu Lama Menimbulkan Kelebihan Biaya
3. Kesalahan
Data Akan Dibawa Keseluruh Sistem
4. Pemeliharaan
Sistem yang Mahal dan Memeakan Waktu.
Hal ini mmengakibatkan
jarangnya pelaku UMKM yang sukses dalam mencoba dalam satu kali. Sehingga,
keberhasilan dan kegagalan Implementasi ERP tergantung langsung kepada niat
pelaku end-user untuk menggunakan.
Arsitektur Sistem ERP terdiri
dari 3 layer :
1. Front
Tier - Presentation Layer - Client Workstation
2. Middle Tier
- Application Layer - Applicatiom/Server
3. Back Tier - Database Layer -
Database Server
On Premises Vs Cloud Computing
On Premises –
Investasi awal (Bangunan, Hardware, Server, Perangkat Lain), Membutuhkan tim IT
Khusus, Biaya Maintanance, dll
Cloud Computing -
Bayar sesuai pemakaian, Tim IT fokus dalam perkembangan usaha, Manage by Vendor
Cloud Computing adalah
model yg memungkinkan dapat digunakan dimanapun, nyaman dan memiliki jaringan
yg sesuai permintaan, untuk membagikan kumpulan sumber komputasi (misalnya :
jaringan, server, penyimpanan, alikasi, pelayanan) yg secara cepat menyediakan
dan melepaskan dengan upaya minim dari manajemen atau penyedia interaksi.
UMKM harus terinetegrasi,
sekalipun UMKM kecil. Karena dengan ERP, ERP akan menjamin semua keamanan dalam
kegiatan berbisnis. UMKM akan terhindar dari penipuan, akun palsu, rekening
palsu, dll serta menjadikan UMKM menjadi lebih baik.
ODOO memiliki track ability
yang tinggi, sehingga bisa di download dan dipelajari penggunaannya sendiri. Penggunaan
intsragram, WA dan Facebook pada E-Buiness cukup berbahaya karena checking data
dan number tidak ada sehingga rentan terhadap penipuan serta terintegrasi
rendah.
OSS
Open Source Software (OSS)
: Adalah Aplikasi atau software yg dapat didownload dan dapat dikembangkan
karena source kodenya dibuka kepublik . Atribut OSS lebih cepat, lebih
responsive, lebih tanggung dan mempunyai keamanan tinggi.
Model Bisnis OSS :
linuX, IBM dengan Red Hat, Sun Microsystem.
Gelombang Adopsi OSS :
Gelombang ke-1 adalah Adopsi OS, Gelombang ke-2 adalah adopsi infrastructure
sistem dan Gelombang ke-3 adalah yg berhubungan dengan bisnis seperti aplikasi
CRM, ERP, CMS, dan BI .
Open
ERP/ODOO adalah OSS ERP yg sangat lengkap. Solusi yg ditawarkan
oleh open ERP terintegrasi untuk bisnis skala kecil dan menegah dan
organisasi. Perkembanagan ODOO sangat cepat.
Open source tidak
hanya soal gratis, tetapi lebih ke perkembangan open source nya.
KESIMPULAN :
- ERP dibutuhkan di UMKM Indonesia karena dinilai dapat menyelesaikan permasalahan ermasalahan umum, seperti terbatasnya jangkauan akses informasi, pengelolaan usaha yang masih tradisional, kurangnya kemampuan pemasaran, dan lain-lain.
- ERP termasuk ke dalam gelombang ke-3 di Open Source Software (OSS). ODOO/OpenERP adalah OSS ERP yang sangat lengkap. ODOO menggunakan server aplikasi dan menggunakan PostgreSQL sebagai database back-end, dengan klien berbasis web. ODOO ditulis dengan bahasa pemrograman Python.
- Dampak positif yang didapatkan setelah memakai ODOO di mitra, yaitu mendata mitra dapat lebih cepat, tepat dalam menghitung komisi mitra, bias untuk membuat laporan pajak dan laporan keuangan.
Komentar
Posting Komentar